Biodata Jenderal Mulyono

Biodata Jenderal Mulyono

Tempat & Tanggal Lahir

Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia, 12 Januari 1961

Pengangkatan Gatot Nurmatyo sebagai Panglima TNI menyebabkan posisi Kepala Satuan Angkatan Darat (KSAD) kosong. Dari sekian nama yang diajukan, Presiden Joko Widodo akhirnya menjatuhkan pilihan kepada Letnan Jenderal Mulyono, yang sebelumnya menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis (Pangkostrad). Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan, ada beberapa alasan yang membuat Letjen Mulyono diangkat menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), kursi yang sebelumnya ia duduki sebelum diangkat menjadi pimpinan tertinggi TNI.

Gatot menjelaskan, Mulyono dipilih berdasarkan rekomendasi dari Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tertinggi (Wanjakti) yang kemudian dirapatkan oleh para kepala staf dari ketiga matra TNI. Dalam rapat tersebut, ketiga kepala staf memilih perwira tinggi Angkatan Darat berbintang tiga terbaik untuk kemudian diajukan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain memang karena dipilih oleh Presiden, menurut Gatot posisi Mulyono yang duduk sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) juga menjadi alasan penting.

Letjen TNI Mulyono lahir di Boyolali, Jawa Tengah, pada 12 Januari 1961. Penunjukkan Mulyono sebagai KSAD ke-31 ditetapkan dalam Keppres Nomor 54 TNI tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang dimutasi menajadi Panglima TNI. Mulyono, merupakan lulusan Akmil 1983.

Selepas kelulusannya dari Akabri, Mulyono berdinas di Yonif 712 Kodam VII/Wirabuana sebagai Komandan Peleton (Danton), Komandan Kompi (Danki) hingga Pasiops. Kemudian Mulyono melanjutkan Pendidikan Lanjutan Perwira Ke-ll Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pendidikan Latihan Kodiklat TNI AD di Bandung. Setelah menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) ll ia menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Pengajaran (Kasiopsjar) Pusat Data (Pusdat) Pendidikan Infanteri Bandung pada tahun 1995 dengan pangkat Mayor Inf.

Pada tahun 1997 Mulyono mendapatkan kepercayaan menjabat Komandan Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, kemudian ia pindah ke Seskoad menjadi Dosen Golongan V disana selama 1 tahun. Pada tahun 2000, Mulyono dipercaya menjadi Komandan Kodim 0901/Samarinda. Kemudian setelah itu ia menjabat sebagai Kepala Staf Korem 121/ABW, lengkap sudah sebagai seorang prajurit yang pernah merasakan bertugas di Satuan tempur, Lembaga Pendidikan dan Satuan Teritorial pun telah dilewati sebagai bentuk pengabdian.

Terlahir sebagai Perwira Infanteri yang memiliki jiwa ksatria dan naluri kepemimpinan serta Ilmu strategi yang mumpuni, maka Mulyono pada tahun 2006 menjabat sebagai Asisten Operasi Kaskostrad. Pada tahun 2009 Mulyono di beri kepercayaan menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer Magelang, dimana AKMIL merupakan tempat ia dilahirkan, dicetak dan di bentuk menjadi seorang Perwira TNI AD yang dipersiapkan untuk memimpin TNI AD pada masa depan. Selepas menjadi Danmentar AKMIL, Mulyono menjabat sebagai Komandan Komando resort militer 032 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan yang kemudian dipindahkan ke Bandung sebagai Wakil Komandan Secapa AD.

Setiap proses pengabdian Mulyono berjalan baik, hingga pada 10 Mei 2011 melalui keputusan Presiden, ia mendapatkan amanah menjadi seorang Brigadir Jenderal yang menjabat sebagai Direktur latihan di Kodiklat TNI AD. Beberapa bulan menjabat sebagai Dirlat, ia bergeser menjadi Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD. Pengabdian panjang Mulyono selama hampir 20 Tahun maka ia mendapatkan kepercayaan mengemban jabatan Mayor Jenderal TNI sebagai Wakil Komandan Kodiklat TNI AD. Perjalanan panjang tugas Mulyono kemudian hijrah ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asisten Operasi Kasad pada 2013 lalu. Akhirnya loyalitas dan kredibilitas serta totalitas yang diberikan Mulyono terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Perwira Tinggi TNI AD itulah membuat Negara memberikan amanah kepada Mulyono untuk memimpin Kodam Jaya, Komando Kewilayahan Pertahanan strategis yang wilayahnya meliputi Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi.

Mulyono (lahir 12 Januari 1961) adalah seorang Perwira Tinggi TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD). Penunjukannya sebagai KASAD ditetapkan dalam Keppres Nomor 54/TNI tahun 2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, menggantikan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diangkat menjadi Panglima TNI.[1][2][3]

Mulyono[4] selepas dari Akabri berdinas di Yonif 712/Wiratama, Korem 131/Santiago, Kodam VII/Wirabuana sebagai Komandan Peleton (Danton), Komandan Kompi (Danki) hingga Pasiops. Kemudian Mulyono melanjutkan Pendidikan Lanjutan Perwira Ke-ll Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) Komando Pendidikan Latihan Kodiklat TNI AD di Bandung. Setelah menyelesaikan Pendidikan Lanjutan Perwira (Diklapa) ll dia menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi Pengajaran (Kasiopsjar) Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Bandung pada tahun 1995 dengan pangkat Mayor Inf. Pada tahun 1997 Mulyono mendapatkan kepercayaan menjabat Komandan Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya di wilayah Kodam II/Sriwijaya, kemudian dia pindah ke Seskoad menjadi Dosen Golongan V disana selama 1 tahun. Pada tahun 2000, Mulyono dipercaya menjadi Komandan Kodim 0901/Samarinda, kemudian setelah itu dia menjabat sebagai Kepala Staf Korem 121/Alambana Wanawai, lengkap sudah sebagai seorang prajurit yang pernah merasakan bertugas di Satuan tempur, Lembaga Pendidikan dan Satuan Teritorial pun telah dilewati sebagai bentuk pengabdian.

Terlahir sebagai Perwira Infanteri yang memiliki Jiwa Ksatria dan Naluri Kepemimpinan serta Ilmu strategi yang mumpuni maka Mulyono pada tahun 2006 menjabat sebagai Asisten Operasi Kaskostrad. Pada tahun 2009 Mulyono di beri kepercayaan menjadi Komandan Resimen Taruna Akademi Militer di Magelang, di mana AKMIL merupakan tempat dia dilahirkan, dicetak dan di bentuk menjadi seorang Perwira TNI AD yang dipersiapkan untuk memimpin TNI AD pada masa depan. Selepas menjadi Danmentar AKMIL, Mulyono menjabat sebagai Komandan Komando resort militer 032 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan yang kemudian dia pindah ke Bandung sebagai Wakil Komandan Secapa AD. Setiap proses pengabdian Mulyono berjalan baik, hingga pada 10 Mei 2011 melalui keputusan Presiden, dia mendapatkan amanah menjadi seorang Brigadir Jenderal yang menjabat sebagai Direktur latihan di Kodiklat TNI AD. Beberapa bulan menjabat sebagai Dirlat, dia bergeser menjadi Direktur Doktrin Kodiklat TNI AD.

Pengabdian panjang Mulyono selama hampir 20 Tahun, sehingga dia mendapatkan kepercayaan mengemban jabatan Mayor Jenderal TNI sebagai Wakil Komandan Kodiklat TNI AD. Perjalanan panjang tugas Mulyono kemudian hijrah ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asisten Operasi Kasad pada 2013 lalu. Akhirnya loyalitas dan kredibilitas serta totalitas yang diberikan Mulyono terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang Perwira Tinggi TNI AD itulah membuat Negara memberikan amanah kepada Mulyono untuk memimpin Kodam Jaya, Komando Kewilayahan Pertahanan strategis yang wilayahnya meliputi Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jadetabek).[5]

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono menjadi warga kehormatan Komando Pasukan Khusus yang ditandai dengan penerimaan tiga brevet, yakni Brevet Komando, Brevet Para Utama dan Brevet Gultor Kehormatan dari Korps Baret Merah. Penyematan tiga brevet kepada KSAD Jenderal TNI Mulyono itu diberikan oleh Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen TNI M. Herindra di lapangan apel Makopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Jumat 25 September 2015.

Wikimedia Commons memiliki media mengenai

Daftar 15 Pangdam se-Indonesia Akhir Tahun 2024, 4 di Antaranya Baru Menjabat Awal Desember

Puncaknya, Mulyono diangkat sebagai KSAD, karier militer tertinggi di TNI AD. Mulyono dikenal dekat dan dicintai prajuritnya.

Dalam sebuah momen, dia pernah membuang pangkat bintang empat dari seragam dinasnya agar lebih dekat dengan prajuritnya. Peristiwa itu terjadi ketika Mulyono masih menjabat KSAD dan mendatangi prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) pada 2017.

“Jadi tidak boleh, tidak boleh takut, tentara ada pimpinan bawahan, tapi kita sebagai kawan. Tentara itu team work, organisasi tentara itu ada team work kerja sama. Kamu tidak boleh takut sama saya, saya adalah kawanmu juga,” kata Mulyono.

Mulyono sering membaur dengan anak buahnya. Kebiasaan itu dilakukannya sebagai KSAD sekaligus untuk menyemangati anak buahnya.

"KSAD juga manusia, KSAD tidak makan besi, KSAD juga makan nasi. Saya tidak ingin prajurit saya ketemu dengan KSAD takut. Rangkul saja tidak papa. Minta duit tidak papa, tak kasih kalau saya punya," ujar Mulyono setiap kali bertatap muka dengan prajuritnya.

Mulyono juga tidak segan-segan mengangkat lengan prajurit yang berada di sebelahnya dan meletakkan di atas bahunya sambil mengepalkan tangan. "Angkatan Darat tidak bisa dipimpin dengan ketakutan tapi semangat bersama, kekuatan bersama mulai prada sampai jenderal, sampai kepala staf, jelas prajurit," pungkasnya.

For Indonesian president with similar birth name, see

General (Ret.) Mulyono (born 12 January 1961) is an Indonesian former general who previously served as the Chief of Staff of the Indonesian Army (Indonesian: Kepala Staf Angkatan Darat, abbreviated Kasad or KSAD). He was appointed by President of Indonesia Joko Widodo in 2015, replacing Gatot Nurmantyo who became commander (Panglima) of the Indonesian National Armed Forces.

Mulyono had graduated from the Indonesian Military Academy in 1983. Before becoming chief of staff, he had served as Chief of the Indonesian Strategic Reserve Command (Kostrad).

Mulyono graduated from Akmil (Indonesian Military Academy) in 1983 and first served as platoon commander in Sulawesi (712nd infantry battalion, 7th Military Regional Command). He later became company commander and operational officer before continuing to advanced officer education in Bandung, staying there as a member of the teaching staff until 1995.[1]

His career carried on and he became battalion commander in 1st Military Regional Command by 1997, and then was promoted to commander of the Samarinda military district (part of 6th Military Regional Command) in 2000. He was transferred to Kostrad in 2006, initially as operational assistant to the Kostrad commander, before moving back to Magelang in 2009 to serve as commander of the cadet regiment. He was promoted to brigadier general on 10 May 2011. Until 2013, he took up multiple positions in the Army's educational and training center before becoming operational assistant to the army chief of staff in 2013.[1] He was promoted to a major general on 22 August 2013.[2]

On 21 March 2014, he was moved to Jakarta to serve as the commander of the capital's military province Kodam Jaya, replacing its former commander E Hudawi Lubis (who moved to the KSAD's office).[3] During the aforementioned position, he publicly challenged Jakarta's governor Basuki Tjahaja Purnama to normalize Jakarta's rivers and illegal street vendors, offering support from Kodam Jaya's personnel.[4]

Six months into his leadership in Kodam Jaya, he was transferred to Kostrad and became its commander, replacing Gatot Nurmantyo who became KSAD.[5] Mulyono was further promoted to lieutenant general on 3 October 2014.[6]

Upon the appointment of Gatot as Commander of TNI in 2015, Mulyono was selected from three likely candidates to replace him and he became KSAD on 15 July 2015.[7][8] Shortly afterwards, he was made a four-star general on 27 July.[9]

He is set to retire in 2019.[10] On 22 November 2018, Kostrad commander Andika Perkasa was appointed to replace him.[11]

TerkiniTerlamaPaling sesuaiImagesize DescImagesize AscFilesize DescFilesize Asc

VIVA.co.id ©2008 | All Rights Reserved

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Purnawirawan) atau Jenderal TNI (Purn) Drs. H. Mulyono, S.I.P. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat (AD).

Jabatan terakhit Jenderal Mulyono di TNI yakni sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Jenderal Mulyono tercatat menjabat sebagai KSAD pada tahun 2015 hingga 2019.

Semasa dinasnya, jenderal bintang 4 ini juga pernah menduduki posisi sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Jenderal Mulyono resmi pensiun sebagai Pati TNI AD pada tahun 2019.

Nama Jenderal Mulyono sempat viral saat menjabat KSAD karena membuang pangkat bintang 4 dari seragam dinasnya di hadapan para prajuritnya.

Saat membuang pangkat bintang 4, Mulyono juga menyampaikan pangkat tersebut bukan sesuatu yang harus ditakuti.

Hal tersebut lantas membuat Jenderal Mulyono menjadi dikenal dekat dan dicintai oleh para prajurit TNI.

Baca juga: Brigjen TNI Purn. Junior Tumilaar, S.I.P., M.M.

Jenderal Mulyono lahir di Cepokosawit, Sawit, Boyolali, Jawa Tengah, pada tanggal 12 Januari 1961.

Ia memiliki istri yang bernama Hj. Rosita Ibrahim.

Mulyono dan Rosita dikaruniai 3 orang anak yang bernama Tiara Pramudyawati Permatahari, Army Patria Wirawan, dan Rahmania Zahra Pradipta.

Anak laki-laki Mulyono yang bernama Army Patria Wirawan mengikut jejaknya sebagai anggota TNI AD.

Mulyono adalah anak ketiga dari tujuh bersaudara.

Ayahnya bernama Suyatno Yatno Wiyoto, seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum.

Konten baru

Ratu Slot

Ratu Slot

Melde dich an, um fortzufahren.

Kopi 77

Kopi 77

KOPI TROY 80 STAMINA PRIA WANITA VITALITAS TAHAN LAMA PER 1 SACHET

4D Amerika

4D Amerika

Belanja di App banyak untungnya:

Siapkah

Siapkah

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

W4W

W4W

Menawarkan gameplay yang ringan, putar roda merupakan game penghasil saldo dana tanpa iklan yang bisa kamu unduh gratis. Setelah diunduh, kamu bisa langsung login dengan akun media sosial.

Slot Dewi

Slot Dewi

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Zigar

Zigar

PT Unilever Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dalam pembuatan, pemasaran dan distribusi fast moving consumer goods (FMCG).

Nobar Bola

Nobar Bola

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Garasi 82

Garasi 82

Temukan berbagai rekomendasi produk Pintu Sliding Garasi dengan harga terbaru Desember 2024 di UKUR. Belanja online kebutuhan bangunan terbaik paling praktis. Cukup telusuri produk Pintu Sliding Garasi, pilih model, ukuran, maupun ragam varian lainnya yang sesuai kebutuhan. Pastikan membaca detail dan ulasan terpercaya dari pembeli lainnya. Check Out barang belanjaan anda dan jangan lupa nikmati promo menguntungkan yang tersedia di UKUR!

Saditadi

Saditadi

Menawarkan gameplay yang ringan, putar roda merupakan game penghasil saldo dana tanpa iklan yang bisa kamu unduh gratis. Setelah diunduh, kamu bisa langsung login dengan akun media sosial.

Nama Situs

Nama Situs

Easy Piano - Level 1 - Digital Download

Kalau Sapi

Kalau Sapi

Setelah disimpan beberapa lama di kulkas kadang daging sapi berubah warna menjadi kusam kecokelatan atau mirip daging matang. Apakah masih aman dikonsumsi??

Bakar 13

Bakar 13

foto: Instagram/@ikevarinda

Dewa Tv

Dewa Tv

Para dewa dipercaya sebagai makhluk yang tak tampak dan tak dapat dijangkau. Mereka hidup di tempat-tempat suci atau tempat-tempat yang jauh dari jangkauan manusia, seperti surga, neraka, di atas langit, di bawah Bumi, di lautan yang dalam, di atas puncak gunung tinggi, di hutan belantara, tetapi dapat berhubungan dengan manusia karena manifestasi atau kekuatan supranaturalnya. Dalam beberapa agama monoteistik, Tuhan dianggap tinggal di surga namun karena kemahakuasaannya Dia juga ada di mana-mana sehingga dapat berhubungan dengan makhluq-Nya kapanpun dan di mana pun, tetapi secara kasatmata. Dalam pandangan umat beragama (monoteistik, politeistik, panteistik) sesungguhnya Tuhan ada di mana-mana, tetapi untuk memuliakannya Dia disebutkan tinggal di surga.

Berat 1

Berat 1

1. 1 PERMAINAN DALAM TAHUN 1

Kota77

Kota77

国际乒联最新排名:中女单包揽前四 郝帅第8 -------------------------------------------------------------------------------- news.dayoo.com 2007年02月02日 11:02 来源: 新浪体育 北京时间2月1日消息,乒乓国际乒联公布了最新一期的球选世界排名。...

Putra Nuh

Putra Nuh

Banyak dari kalangan mufasir berpendapat bahwa Nabi Nuh as tidak mengetahui sebelumnya mengenai kekufuran putranya sehingga ketika melihat putranya itu, ia mengajaknya untuk ikut naik ke atas bahtera. [8] Karena jika Nabi Nuh as telah mengetahui bahwa putranya itu kufur, maka tentu ia tidak akan mengajak putranya tersebut. Nabi Nuh as sebelumnya telah mengecam kekufuran dan menghendaki dari Allah swt agar tidak menyisakan orang-orang kafir hidup di muka bumi dan tentu mengkhususkan doanya tersebut tidak tertimpa untuk anaknya karena hubungan kekeluargaan adalah sesuatu yang tidak dapat diterima akan dilakukan oleh Nabi Nuh as. [9]

Kali 5

Kali 5

Berkomunikasi dengan sekolah jadi langkah penting untuk memastikan anak aman berada di sana. Pastikan orangtua tahu semua prosedur di sekolah, seperti tempat drop-off anak, berapa lama orangtua bisa menemani anak di sekolah, berapa lama anak berada di sekolah, dan bagaimana cara mengatur pertemuan dengan guru. Dengan komunikasi yang baik, kita jadi bisa memperoleh informasi yang diperlukan untuk mempersiapkan mental anak. Kita juga boleh meminta tips dari sekolah tentang bagaimana cara membuat anak merasa nyaman di lingkungan baru.

Dewa Hq

Dewa Hq

Status: Under construction

Kunci Bali

Kunci Bali

Melde dich an, um fortzufahren.